Kamis, 03 November 2011

Cara kerja modem

Cara kerja modem
Modem merupakan perangkat yang umum digunakan saat ini, dan merupakan salah satu perangkat penting dalam dunia Internet. Modem inilah sebenarnya yang menjadi jembatan dari komputer, laptop, handphone atau gadget kamu lainnya untuk bisa terhubung ke Internet. Nah berikut penjelasan tentang cara kerja modem secara sederhana, karena topik apaan tuh ini memang ditujukan untuk menjelaskan tentang berbagai gadget dengan cara yang sederhana. Mau?

Komputer yang terhubung dengan saluran telepon hampir bisa dipastikan memerlukan modem. Nama "modem" sendiri merupakan kependekan dari "Modeluator - Demodulator".
Modem mengubah sinyal menjadi bentuk yang bisa dikirimkan melalui saluran telepon. Alat ini akan memodulasi (istilah modulasi ini bisa kamu bayangkan seperti membungkus atau mengubah) sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog, yang merupakan jenis sinyal yang bisa dikirimkan melelui saluran telepon.
Modem akan mengubah atau (melakukan demodulasi) sinyal tersebut kembali ke bentuk digital agar bisa dibaca oleh komputer.
Apaan tuh digital, analog, ndak jelas. Digital itu sinyal yang hanya memiliki 2 nilai yaitu 1 atu 0 aja, atau dalam bahasa listriknya on atau off, ada tegangan dan tidak ada tegangan. Gitu.
Nah kalau analog itu, sinyal yang nilainya kontinyu, misalnya sinyal suara yang melalui kabel ke speaker atau earphone mp3 kamu. Kalau sinyal yang dikirim ke earphone kamu itu sinyal analog, kamu bukannya mendengan suara lagu Bunga Citra Lestari tapi cuman suara rrrrrrrr gitu doang, tergantung frekuensinya.

Rabu, 02 November 2011

contoh B2B, B2C, C2C

B2B

On the Internet, B2B (business-to-business), also known as e-biz, is the exchange of products, services, or information between businesses rather than between businesses and consumers. Although early interest centered on the growth of retailing on the Internet (sometimes called e-tailing), forecasts are that B2B revenue will far exceed business-to-consumers (B2C) revenue in the near future. According to studies published in early 2000, the money volume of B2B exceeds that of e-tailing by 10 to 1. Over the next five years, B2B is expected to have a compound annual growth of 41%. The Gartner Group estimates B2B revenue worldwide to be $7.29 trillion dollars by 2004. In early 2000, the volume of investment in B2B by venture capitalists was reported to be accelerating sharply although profitable B2B sites were not yet easy to find.
B2B Web sites can be sorted into:
  • Company Web sites, since the target audience for many company Web sites is other companies and their employees. Company sites can be thought of as round-the-clock mini-trade exhibits. Sometimes a company
  • Web site serves as the entrance to an exclusive extranetavailable only to customers or registered site users. Some company Web sites sell directly from the site, effectively e-tailing to other businesses.
  • Product supply and procurement exchanges, where a company purchasing agent can shop for supplies from vendors, request proposals, and, in some cases, bid to make a purchase at a desired price. Sometimes referred to as e-procurement sites, some serve a range of industries and others focus on a niche market.
  • Specialized or vertical industry portals which provide a "subWeb" of information, product listings, discussion groups, and other features. These vertical portal sites have a broader purpose than the procurement sites (although they may also support buying and selling).
  • Brokering sites that act as an intermediary between someone wanting a product or service and potential providers. Equipment leasing is an example.
  • Information sites (sometimes known as infomediary), which provide information about a particular industry for its companies and their employees. These include specialized search sites and trade and industry standards organization sites.
Many B2B sites may seem to fall into more than one of these groups. Models for B2B sites are still evolving.
Another type of B2B enterprise is software for building B2B Web sites, including site building tools and templates, database, and methodologies as well as transaction software.

B2B is e-commerce between businesses. An earlier and much more limited kind of online B2B prior to the Internet was Electronic Data Interchange (EDI), which is still widely used.

example :
b2b - Intel selling micro processors to Dell
        - Heinz selling ketchup to Mc Donalds


B2C

The term business-to-consumer, often called B2C, refers to transactions between a business and its end consumer. Examples of B2C transactions include individuals shopping for clothes to be given as birthday gifts, diners ordering food and eating in a restaurant, and TV watchers subscribing to satellite TV providers.
The term B2C differs from business-to-business (B2B) in that these transactions are done with no intent on the consumer’s part to use the product or service for commercial purposes.
If, for the example given above, the shopper bought the clothes in order to resell it in her online shop, that transaction would instead fall under B2B. If a person also buys food in bulk from a restaurant, then uses the food to cater to party and charges for the catering services, then the transaction will fall under B2B as well. For the third example above, if a business orders satellite TV pay-per-view programming such as a popular boxing event, and shows it in their bar with the intention of attracting more customers to come in for a drink, then that transaction would fall under B2B instead of B2C.
Though B2C refers to all business-to-consumer transactions the term is most commonly used for online selling of products. The effect of B2C transactions in the online scene is of such magnitude that retailers have become very vigilant in keeping their websites up-to-date and optimized to get the consumer traffic they want.

example :
b2c - Dell selling me a laptop
        - Mc Donalds selling me a Big Mac
        - amazone.com, ebay.com

C2C

Consumer-to-consumer (C2C) (or citizen-to-citizen) electronic commerce involves the electronically facilitated transactions between consumers through some third party. A common example is the online auction, in which a consumer posts an item for sale and other consumers bid to purchase it; the third party generally charges a flat fee or commission. The sites are only intermediaries, just there to match consumers. They do not have to check quality of the products being offered.
Consumer-to-consumer (C2C) marketing is the creation of a product or service with the specific promotional strategy being for consumers to share that product or service with others as brand advocates based on the value of the product. The investment into concepting and developing a top of the line product or service that consumers are actively looking for is equatable to a Business-to-consumer  (B2C) pre launch product awareness marketing spend.

example :
c2c - Mary buying an iPod from Tom on eBay
       - Me selling a car to my neighbour


Sabtu, 29 Oktober 2011

Bitmap, Grafis Vektor, 3D-Max dan Blender

 Bitmap dan Grafis Vektor
Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap

Pengertian Grafis Vektor

Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.

Pengertian Grafis Bitmap

Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.

2. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap

Kelebihan Grafis Vektor

� Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien

� Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya

� Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda

� Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan

Kekurangan Grafis Vektor

� Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

Kelebihan Grafis Bitmap

� Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.

� Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan

Kelemahan Grafis Bitmap

� Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.

� Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah

3. Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap

Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.

CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.

Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

3D STUIDIO MAX

3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32.
Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan.

Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.

http://cungcurumut.blogspot.com/2009/12/pengertian-3d-max.html

Blender

Blender 3D adalah software gratis yang bisa anda gunakan untuk modeling, texuring, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi. Blender 3D yang merupakan software gratis dan open source ini merupakan open source 3D paling populer di dunia. Fitur Blender 3D tidak kalah dengan software 3D berharga mahal seperti 3D studio max, maya maupun XSI.
Dengan Blender 3D anda bisa membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya.
Blender 3D memberikan fitur – fitur utama sebagai berikut :
1. interface yang user friendly dan tertata rapi.
2. tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas
6. File Berukuran kecil
7. dan tentu saja gratis happy
Berikut ini beberapa screenshot gambar dan animasi 3 dimensi hasil desain dari Blender 3D















Hasil desain 3D oleh freeware Open Source Blender 3D terbukti tidak kalah dengan software 3D yang berharga mahal happy