Senin, 24 Oktober 2011

lisensi OS, Jenis - Jenis Lisensi, abandonware, Speacilty Software

3 lisensi OS 
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi Mac OS: 
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana idea asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mau Macintosh digambarkan sebagai sistem yang "terus berfungsi" apabila anda menghidupkannya.
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti "Sistem 6.0.7" atau "Sistem 7". Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan "Toolbox"; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri. Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti "sistem" dan "kotak perkakasan (the toolbox)" merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin "dunia baru"), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya "klon-klon" Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri. 
2.      Sistem Operasi Microsoft Windows :
Microsoft windows adalah keluarga milik sistem operasi yang dirancang oleh microsoft corporation dan terutama ditargetkan untuk komputer berbasis arsiterktur intel.
QDOS (Quick and Dirty Operating Sistem) merupakan asal usul dari windows. QDOS ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. QDOS dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M . QDOS dirancang untuk prosesor intel 8086, Sehingga saat dipasarkan oleh Seatle komputer diberinama 86-DOS. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi. QDOS untuk dikembangkan dan menjualnya lagi ke berbagai perusahaan komputer. Pada tahun 1981 microsoft memberi nama MS-DOS, sedangkan yang jual ke perusahaan komputer IBM diberinama PC-DOS oleh IBM. MS DOS inilah yang terus berkembang hingga menjadi Windows Vista.
3.      Sistem Operasi Linux :
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux
yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka
pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
  
Jenis - Jenis Lisensi Pada Sistem Operasi


4 jenis tipe lisensi yang dipakai oleh kebanyakan software yang beredar saat ini yaitu: trialware, shareware, demo, dan freeware.



1.      Freeware sesuai dengan namanya adalah software yang benar-benar gratis atau bebas untuk digunakan, developer software tidak pernah meminta Anda untuk membayar apapun kepadanya. Dalam beberapa kasus kemampuan freeware malah lebih bagus ketimbang software berbayar. Beberapa freeware memberikan persyaratan bahwa software tersebut hanya boleh digunakan untuk penggunaan pribadi (personal) bukan untuk digunakan untuk keperluan komersil.



2.      Trialware adalah software yang dapat Anda gunakan tapi ada batasan waktu atau jumlah pengguna, atau ada trialware yang menonaktifkan beberapa fungsi dari software tersebut. Sebagai contoh, Anda diperbolehkan menggunakan trialware selama 30 hari, atau hanya dapat menggunakannya sebanyak 15 kali. Setelah periode masa percobaan (trial) sudah habis jika Anda ingin melanjutkan penggunaan software tersebut Anda harus membayarnya.



3.      Shareware sama seperti halnya trialware, bebas digunakan untuk sementara waktu. Tidak seperti trialware, semua fungsi software dapat digunakan sebelum batasan waktu coba-coba selesai. Setelah masa percobaan selesai Anda dapat mempertimbangkan untuk membelinya jika ingin menggunakannya lagi.



4.      Demo adalah program yang digunakan hanya sebagai demonstrasi tentang fitur atau versi software dengan fitur yang terbatas dan tidak digunakan untuk bekerja. Demo hanya digunakan untuk ‘pamer’ kepada Anda sebelum membeli versi penuh dari software tersebut.




3 abandonware

Berikut adalah Beberapa Software yang Tidak Dikembangkan Lagi (Abandonware). Misalnya : PC Tools, Turbo Pascal, OS  (MS-DOS / PC-Dos  DR-Dos), oleh Perusahaan Pembuatnya :
3 abandonware


* PC Tools

      PC Tools adalah DOS enhancement utility yang populer di awal perkembangan PC. Sebelum terkenalnya utility move, defrag. dan un, PC Tools telah memperkenalkannya dengan tampilan grafis yang sangat sophisticated. Setelah CentralPoint (perusahaan pengenbang PC Tools) dibeli oleh Symantec, perkembangan PC Tools pun terhenti.


* Turbo Pascal

       Sejak munculnya paket aplikasi komersial, pemrograman pun diusahakan lebih menyenangkan. Perusahaan Borland merilis Turbo Pascal (1982) yang segera menjadi populer dan menjadi trendsetter aplikasi pemrograman selanjutnya seperti Turbo Basic, Turbo C, Turbo Prolog, QuickBasic, dan lain-lain. Munculnya platform pemrograman baru, Windows disusul dengan munculnya aplikasi RAD berrbasis visual seperti MS Visual Basic perlahan-lahan menggeser popularitas Turbo Pascal, yang akhirnya pun dikeluarkan versi RAD, yaitu Delphi (1995).



* OS (MS-DOS / PC-DOS / DR-DOS [a.k.a. Novell DOS])

       Sejak rilis MS Windows 95 sekitar 5 tahun yang lalu tidak ada lagi program DOS yang dijual secara terpisa. DOS, yang dikembangkan dari program QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang dibeli Microsoft di tahun 1979, dikembangkan untuk sistem operasi IBM PC. Kesederhanaannya tidak menghalangi popularitasnya karena ‘membonceng’ platform yang paling berkembang dan terbuka, PC. DOS memang lebih inferior dibandingkan CP/M, Unix, MacOS, atau OS/2, namun tetap saja penggunaannya sudah terlanjur meluas dan dukungan aplikasinya terbesar, sampai-sampai Windows 9x yang seharusnya merupakan sistem operasi 32 bit yang sama sekali baru tidak sampai hati meninggalkan kode-kode 16 bit dari DOS dengan alasan kompatibilitas ke belakang. DOS yang dibenci tapi juga disayang telah jadi legenda, bahkan saat kernel Windows NT mengambil alih generasi Windows 9x dan sekaligus ‘membunuh’ kode DOS yang tersisa, DOS akan tetap hidup. Projek FreeDOS yang menciptakan sistem operasi DOS clone yang dimanfaatkan sebagai emulator DOS (Dosemu) pada Linux adalah contohnya.

3 Speacilty Software

* Lisensi Commercial
Lisensi Commercial adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya.Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
* Lisensi Trial Software
Lisensi Trial Software adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif.Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas.Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya.Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
* Lisensi Non Commercial Use
Lisensi Non Commercial Use biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
* Lisensi Shareware
  Lisensi Shareware mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta.Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap.Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
* Lisensi Freeware 
Biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
* Lisensi Royalty-Free Binaries 
Serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
* Lisensi Royalty-Free Binaries 
Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL.Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD. 

http://zugapoetra.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar